HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN DIET HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS BANTUL I YOGYAKARTA

Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang cukup banyak mengganggu kesehatan masyarakat di dunia. Hipertensi merupakan peningkatan pada tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan diastolik >90 mmHg (World Health Organization [WHO], 2013). Penyakit ini dikatakan 'The silent clisease" karena orang tidak mengetahui dirinya terkena hipertensi sebelum memeriksa tekanan darahnya (WHO, 2013).
Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga dengan penatalaksanaan diet hipertensi pada penderita hipertensii di Wilayah Puskesmas Bantul 1 Yogyakarta.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian correlation research dengan rancangan penelitian cross sectional dan prosfektif dan sampel pada penelitian ini adalah berjumlah 60 orang dengan teknik purposive sampling. Analisa menggunakan deskriptif dalam bentuk frekuensi dan presentase. Hasil Penelitian : Hubungan tingkat pengetahuan dengan penatalaksanaan diet hipertensi pada pasien hipertensi di Wilayah Puskesmas Bantul I Yogyakarta dalam kategori kurang baik (32,0%). Nilai signifikansi hubungan tingkat pengetahauan dengan penatalaksanaan diet hipertensi sebesar 0,425 (> 0,05) dan nilai keeratan korelasi 0,333. Dan hubungan dukungan keluarga dengan penatalaksanaan diet hipertensi pada pasien hipertensi di Wilayah Puskesmas Bantul 1 Yogyakarta dalam kategori kurang baik (58,1%). Nilai signifikansi hubungan dukunga keluarga dengan penatalaksanaan diet hipertensi sebesar 0,017 (< 0,05) dan nilai keeratan korelasi 0,689.
Kesimpulan : tidak terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan penatalaksanaan diet hipertensi dan terdapat hubungan dukungan keluarga dengan penatalaksanaan diet hipertensi pada pasien hipertensi di wilayah Puskesmas Bantul I Yogyakarta dan tingkat keeratannya adalah sangat lemah.