HUBUNGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN TINDAKAN PERSONAL HYGIENE MEMANDIKAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD WONOSARI

Hygiene mengacu pada kondisi dan praktik untuk memelihara kesehatan dan mencegah penyebaran suatu penyakit. Perawatan kulit seperti memandikan perlu dilakukan oleh perawat karena merupakan salah satu jantung dari tindakan keperawatan. Pengetahuan perawat tentang tindakan memandikan sangat penting, tetapi juga dibutuhkan motivasi untuk memperkuat dasar perawat dalam pelaksanaan tindakan personal hygiene memandikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja perawat dengan pelaksanaan tindakan personal hygiene memandikan di bangsal rawat inap RSUD Wonosari. Jenis penelitian ini adalah non-experimental dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah 50 orang perawat yang berada di bangsal rawat inap RSUD Wonosari yang diperoleh dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah diujicobakan kepada 25 responden. Data diolah dengan menggunakan Spearman's rho. Pelaksanaan tindakan personal hygiene memandikan tergolong baik dengan persentase 48%. Motivasi kerja perawat termasuk ke dalam kategori sedang dengan persentase 58%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan dan arah korelasi positif antara motivasi kerja perawat dengan pelaksanaan tindakan personal hygiene memandikan (p = 0,032, r = 0,304). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja perawat dengan pelaksanaan tindakan personal hygiene memandikan di bangsal rawat inap RSUD Wonosari dengan nilai signifikan 0,032 (p<0,05). Rumah sakit diharapkan dapat memberikan peningkatan motivasi bagi perawat sehingga pelaksanaan asuhan keperawatan bisa ditingkatkan.