PENGARUH MENDENGAR BACAAN ALQURAN TERHADAP SKOR DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRISNA WERDHA UNIT BUDI LUHUR, KASONGAN, BANTUL, YOGYAKARTA

Setiap tahap perubahan dalam perjalanan hidup, manusia senantiasa akan terpapar oleh pennasalahan, yang terkadang akan menimbulkan sebuah stres. Stresor yang dramatis atau berkepanjangan merupakan salah satu penyebab terjadinya depresi, yaitu suatu gangguan suasana perasaan yang ditandai oleh kesedihan patologis. Depresi merupakan penyakit mental yang paling sering terjadi pada pasien berusia di atas 60 tahun atau lansia. Salah saw terapi dalam mengurangi depresi dapat dilakukan dengan cam relaksasi. Mendengar bacaan Alquran merupakan salah satu can yang diharapkan dapat menimbulkan respon relaksasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruhnya mendengar bacaan Alquran terhadap penurunan skor depresi pada lansia. Design penelitian ini adalah eksperimental quasi (semu) dengan rancangan pretest posttest. Subjek penelitian adalah lansia yang tinggal di Panti Sosial Trisna Werdha Unit Budi Luhur, Kasongan, Bantul, Yogyakarta sebanyak 25 orang. Sebelumnya pare lansia menjawab pertanyaan kuesioner GDS (Geriatric Depression Scale) dengan can wawancara untuk mengukur skor depresi sebelum perlakuan (pretest). Kemudian selama 8 hari pars lansia diperdengarkan bacaan Alquran secara bersamaan dalam satu tempat selama I jam melalui sebuah kaset murottal Al Qur'anul Karim Syeikh Saa'ad Al-Ghomidi. Kemudian lansia tersebut diukur skor depresinya kembali (posttest). Setelah didapatkan data, dilakukan uji statistik dengan paired sample t test. Hasil uji didapatkan nilai atau p< 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa mendengar bacaan Alquran I jam setiap hari selama 8 hari dapat berpengaruh dalam menurunkan skor depresi pada lansia di Panti Sosial Trisna Werdha Unit Budi Luhur, Kasongan, Bantul, Yogyakarta secara signifikan.