ANALISIS PERHITUNGAN UNIT COST PELAYANAN SIRKUMSISI DENGAN PENDEKATAN ABC (Studi Kasus Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit I)

Latar Belakang: Kegiatan pengembangan dan operasional sarana pelayanan kesehatan dipastikan membutuhkan biaya, oleh karena itu perhitungan pembiayaan pelayanan rumah sakit perlu di pertimbangkan untuk menentukan tarif jasa pelayanan yang efektif dan efisien. Rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta telah menetapkan perhitungan pembiayaan pelayanan sirkumsisi dengan metode real cost. Perhitungan menggunakan metode ABC lebih efektif dibandingkan dengan metode real cost. Oleh sebab itu peneliti perlu mengkaji ulang berapa unit cost yang paling efektif dan efisien di pelayanan sirkumsisi dengan metode ABC.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Instrument yang digunakan adalah Pedoman dokumentasi yang dimiliki rumah sakit dan stop watch. Metode analisis biaya yang digunakan adalah berdasarkan ABC (Activity Based Costing) system.
Hasil Hasil penelitian ini menunjukkan unit cost untuk satu kali tindakan sirkumsisi menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) sebesar Rp. 274.487, sedangkan unit cost yang dikeluarkan rumah sakit sebesar Rp. 311.400 Kesimpulan : Perhitungan unit cost dengan pendekatan Activity Based Costing (ABC) lebih rendah dan efisien dibandingkan dengan metode real cost.