CYBER PUBLIC RELATIONS STRATEGY IN REGENCY GOVERNMENT (IMPLEMENTATION OF PUBLIC INFORMATION DISSEMINATION BY DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA OF BANJARNEGARA REGENCY THROUGH @KABUPATENBANJARNEGARA INSTAGRAM ACCOUNT IN 2023)

Penelitian ini mengkaji tentang pengelolaan akun Instagram @kabupatenbanjarnegara yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dalam pelaksanaan diseminasi informasi publik dengan menggunakan strategi cyber public relations melalui aktivitas: 1) Attracting Visitors Through Search 2) Engagement & Dialogue 3) Building Campaign Buzz dan 4) Defensive/Crisis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan data yang diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan yang telah ditentukan dan dokumentasi yang mendukung penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dinkominfo Kabupaten Banjarnegara memproduksi konten berita dan membuat desain template serta menggunakan fitur Instagram seperti feeds, stories, dan kolaborasi (tag) untuk menyebarluaskan informasi tentang kegiatan Bupati dan pemerintah dalam melakukan aktivitas attracting visitors through search. Upaya menjaga interaksi juga dilakukan dengan menanggapi komentar publik dalam kegiatan membangun engagement & dialogue. Mempublikasikan konten persuasif untuk mempengaruhi persepsi publik terhadap isu-isu tertentu dan bermitra dengan media online lainnya untuk memperluas jangkauan pesan dalam membangun aktivitas building campaign buzz, juga melakukan brand protection dalam manajemen krisis untuk melindungi reputasi pemerintah dengan memberikan respon cepat terhadap keluhan masyarakat dalam kegiatan defensive/crisis. Namun, penelitian ini masih menemukan beberapa kendala yang perlu diperbaiki seperti keberagaman konten yang dipublikasikan, konsistensi dalam komunikasi interaktif, dan keterbatasan staf manajemen media sosial. Perbaikan yang dibutuhkan adalah membuat panduan strategi produksi konten yang detail, menyediakan jadwal khusus untuk memeriksa dan menanggapi komentar pada setiap unggahan konten, mengatur frekuensi pembahasan berbagai isu untuk konten kampanye, juga mempertimbangkan peningkatan jumlah staf yang secara khusus bertugas menangani berbagai macam keluhan atau pertanyaan dari masyarakat di Instagram.