REPRESENTASI BIRRUL WALIDAIN DALAM LIRIK LAGU ANAK LANANG DAN ANAK WEDOK KARYA DARU JAYA A.K.A NDARBOY & HENDRA KUMBARA

Lagu adalah ekspresi seni yang memanfaatkan musik dan lirik untuk menyampaikan pesan, perasaan, atau gagasan kepada para pendengarnya. Walaupun lagu tidak secara langsung memfasilitasi pertukaran pesan antara individu atau kelompok seperti alat komunikasi lainnya, lagu tetap menjadi media yang kuat untuk mengirimkan pesan-pesan penting, memberikan hiburan, atau merayakan budaya dan identitas suatu komunitas. Tujuan penelitian untuk memetakan analisis semiotika representasi birrul walidain yang terdapat dalam lirik lagu anak Lanang dan anak wedok karya Daru Jaya A.K.A Ndarboy & Hendra Kumbara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis Semiotika Charles Sanders Pierce. Temuan dari penelitian adalah Lagu "Anak Wedok" dan "Anak Lanang" secara mendalam menggambarkan nilai-nilai penting yang relevan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks birrul walidain atau berbakti kepada orang tua.Representasi birrul walidain dalam kedua lagu ini juga menunjukkan bagaimana anak-anak diajarkan untuk menghargai dan memahami pengorbanan orang tua mereka.