PROTOTIPE SISTEM MONITORING JALUR PERLINTASAN LANGSUNG (JPL) BERBASIS NRF24L01 SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESELAMATAN DI PERLINTASAN KERETA API

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai badan usaha milik negara yang menyediakan jasa layanan transportasi kereta api di Indonesia dengan layanan transportasi yang bersifat massal. Salah satu upaya yang dilakukan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam menyediakan transportasi yaitu pengembangan sistem Jalan Perlintasan Langsung (JPL) kereta api sebagai upaya dalam menunjang keselamatan dan keberlangsungan perjalanan kereta api. Namun pada Jalur Perlintasan Langsung (JPL) saat ini masih terdapat beberapa kekurangan yang ada. Contoh kekurangan tersebut yaitu pada sistem catu daya yang menyuplai modul yang digunakan. Saat terjadi listrik padam, petugas Sintelis (Sinyal, Telekomunikasi, dan Listrik) yang bertugas merawat palang pintu tidak dapat mengetahui secara otomatis dan harus dilakukan pengecekan secara manual yaitu dengan menunggu konfirmasi dari PJL (Petugas Jaga Lintasan) yang ada atau melakukan konfirmasi langsung kepada petugas PJL di tempat. Dalam penelitian ini, kami mengusulkan sistem monitoring catu daya pada Jalur Perlintasan Langsung (JPL) berbasis NRF24L01. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan harapan yaitu dapat membaca nilai tegangan dan arus AC maupun DC yang ada. Dimana didapatkan nilai akurasi pembacaan tegangan AC sebesar 99,82%, nilai akurasi pembacaan arus AC sebesar 88,83 %, nilai akurasi pembacaan tegangan DC sebesar 99,07 %, dan nilai akurasi pembacaan arus DC sebesar 93,01 %. Kemudian hasil pembacaan dari penelitian ini dapat dikirim dengan jarak terjauh 900 meter dengan variabel LOS (Line of Sight) dan 100 meter dengan variabel non-LOS. Dengan demikian dapat dikatakan sistem yang dibuat dapat bekerja dengan baik.