UNITED STATES RESPONSE TO CHINA HYPERSONIC WEAPONS 2017-2023

Tiongkok, di bawah kepemimpinan Xi Jinping, secara aktif berupaya meningkatkan persenjataan hipersoniknya. Xi Jinping bercita-cita agar Tiongkok mencapai posisi terhormat dalam urusan politik global. Upaya ini menanamkan rasa signifikansi dan kewajiban di Amerika Serikat, sehingga mendorong tanggapan. Melalui penggunaan metodologi kualitatif deskriptif, banyak penemuan yang diperoleh. Pertama, Amerika Serikat secara terbuka mengakui bahwa senjata hipersonik Tiongkok merupakan ancaman nyata bagi keamanan dunia. Meskipun belum mencapai puncak kemampuan persenjataan, persenjataan Tiongkok tetap dianggap mengkhawatirkan. Selain itu, Amerika Serikat secara konsisten menambah pengeluarannya untuk persenjataan setiap tahun. Amerika Serikat membina kerja sama dengan produsen senjata. Selain itu, Amerika Serikat meningkatkan hubungan bilateral dengan Taiwan. Taiwan dipandang sebagai sekutu yang signifikan dalam upaya menegakkan keamanan di kawasan Asia Timur. Selain itu, Amerika Serikat semakin meningkatkan kolaborasinya yang sudah ada dengan NATO.