MUHAMMAD KELVIN HAIQAL ARIGIH (2024) UNITED STATES RESPONSE TO CHINA HYPERSONIC WEAPONS 2017-2023. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf
Download (613kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (521kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (452kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf
Download (483kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (520kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (577kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (192kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (508kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (371kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)

Abstract

Tiongkok, di bawah kepemimpinan Xi Jinping, secara aktif berupaya meningkatkan persenjataan hipersoniknya. Xi Jinping bercita-cita agar Tiongkok mencapai posisi terhormat dalam urusan politik global. Upaya ini menanamkan rasa signifikansi dan kewajiban di Amerika Serikat, sehingga mendorong tanggapan. Melalui penggunaan metodologi kualitatif deskriptif, banyak penemuan yang diperoleh. Pertama, Amerika Serikat secara terbuka mengakui bahwa senjata hipersonik Tiongkok merupakan ancaman nyata bagi keamanan dunia. Meskipun belum mencapai puncak kemampuan persenjataan, persenjataan Tiongkok tetap dianggap mengkhawatirkan. Selain itu, Amerika Serikat secara konsisten menambah pengeluarannya untuk persenjataan setiap tahun. Amerika Serikat membina kerja sama dengan produsen senjata. Selain itu, Amerika Serikat meningkatkan hubungan bilateral dengan Taiwan. Taiwan dipandang sebagai sekutu yang signifikan dalam upaya menegakkan keamanan di kawasan Asia Timur. Selain itu, Amerika Serikat semakin meningkatkan kolaborasinya yang sudah ada dengan NATO.

Dosen Pembimbing: Imam Mahdi, Dr., S.IP., M.A. | NIDN0527128701
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Hypersonic Weapons, United States, China.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional
Depositing User: Eko Kurnawan
Date Deposited: 21 Oct 2024 02:01
Last Modified: 21 Oct 2024 02:01
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48127

Actions (login required)

View Item View Item