ANALISIS KEMANDIRIAN FINANSIAL MASJID WAKAF MUHAMMADIYAH TERPILIH : ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN ANALISIS SWOT

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemandirian finansial tiga masjid Muhammadiyah, yaitu Masjid Muthohhirin, Masjid K.H. Sudja dan Masjid Al-Muharram. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Pendekatan penelitian menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Analisis SWOT. Temuan dari penelitian ini adalah masjid memperoleh dana dari infak dan sedekah, donatur, wakaf dan zakat, dan amal usaha masjid. Dana tersebut dialokasikan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, keagamaan dan pengetahuan, biaya operasional masjid dan pengembangan usaha masjid. Dua dari tiga masjid memperioritaskan dananya untuk kegiatan keagamaan dan pengetahuan, sementara sisanya untuk sosial kemasyarakatan, pengembangan usaha masjid dan biaya operasional masjid. Potensi yang dimiliki tiap masjid berbeda, Masjid Muthohhirin memiliki potensi penghasilan tambahan dari kegiatan yang dilakukan di lantai satu masjid. Masjid K.H. Sudja memiliki potensi dari luasnya lahan masjid yang belum digunakan sepenuhnya dan memiliki area bisnis yang dapat disewakan. Sedangkan, potensi Masjid Al-Muharram adalah konsep pengembangan masjid yang digunakan, yaitu Eco-masjid atau masjid peduli lingkungan.