STRATEGI PEMBELAJARAN AQIDAH PADA ANAK USIA DINI DI TK ISLAM TARUNA AL-QUR'AN SLEMAN, YOGYAKARTA

Perkembangan arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang mempengaruhi sebagian masyarakat saat ini, peneliti mengangkat masalah mengenai menurunnya rasa sopan santun di kalangan anak-anak serta kejadian kekerasan di lingkungan sekolah mengindikasikan adanya degradasi moral. Dengan Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan masa depan generasi muda yang seharusnya dibangun diatas dasr nilai-nilai keagamaan dan moral yang kuat. Ada beberapa cara untuk mengatasi salah satunya dengan pembelajaran aqidah pada yang diberikan guru kepada anak usia dini. Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan adalah melalui pendidikan formal di lembaga-lembaga pendidikan, seperti Taman Kanak-Kanak (TK). TK Islam Taruna Al-Quran di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman mengintegrasikan pendidikan aqidah dengan kegiatan sehari-hari anak. Program-program nilai keislaman yang kreatif dan menarik disesuaikan dengan karakteristik anak usia dini yang cenderung aktif dan penuh rasa ingin tahu, sangat diperlukan agar pembelajaran aqidah menjadi lebih menarik dan bermakna bagi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pembelajaran aqidah yang digunakan oleh guru pada anak usia dini. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi di tempat penelitian. Serta teknik analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Responden dalam penelitian ini adalah guru di TK Islam Taruna Al-Quran sebanyak 4 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran demonstrasi yang efektif dilakukan dengan tindakan nyata dari guru seperti shalat, doa sehari-hari, dan perilaku yang baik yang dijadikan contoh. Pembiasaan sehari-hari juga bermanfaat untuk membantu membentuk rutinitas yang baik, memperkuat karakter menjadi muslim yang taat.