PENGARUH KECEPATAN POTONG, PEMAKANAN DAN KEDALAMAN POTONG TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES PEMBUBUTAN BAHAN BAJA LUNAK DENGAN PAHAT INSERT

Dalam proses pembubutan, kekasaran permukaan merupakan parameter yang sangat penting dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kecepatan potong, kedalaman potong, dan feeding. Kecepatan potong, yang merupakan kecepatan relatif antara pisau pemotong dan benda kerja, memiliki dampak besar terhadap kekasaran permukaan. Peningkatan kecepatan potong cenderung menghasilkan permukaan yang lebih halus, kemudian kedalaman potong yang dihapus oleh pisau dengan kedalaman yang lebih dalam dapat menghasilkan kekasaran yang lebih rendah, namun perlu penyesuaian dengan parameter lain seperti kecepatan potong dan feed rate. Faktor terakhir adalah feeding yaitu dengan meningkatkan feed rate yang dapat mengurangi keausan alat potong dan meningkatkan kehalusan permukaan. Penelitian dilakukan dengan proses pembubutangan dengan spesimen material baja ST 37 dengan diberi variabel pemotongan kecepatan potong 40,663 mm/min dan 56,520 mm/min, kedalaman potong 0.5 mm dan 1 mm, dan pemakanan 0.04 mm/rev dan 0.052 mm/rev. Setelah itu hasil pembubutan dilakukan pengukuran kekasaran permukaan menggunakan alat ukur surface roughness tester YRT 200. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk melihat pengaruh pada masing-masing parameter pemotongan yang bekerja secara individual maupun simultan. Untuk mengintegrasikan parameter penelitian menggunakan metode analisis faktorial geometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar kedalaman pemakanan maka kekasaran permukaan semakin besar dengan maksud permukaan yang dihasilkan menjadi kasar, kekasaran terendah 5,4994