INFLUENCE OF PERCEIVED ACCOUNTABILITY, PERCEIVED TRANSPARENCY, AND PERCEIVED RESPONSIVENESS ON PUBLIC TRUST IN E-GOVERNMENT SERVICES

Pemerintah di berbagai negara melakukan digitalisasi pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah. upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di era otonomi daerah ini adalah dengan memanfaatkan TIK atau yang populer dengan sebutan E-government. persepsi terhadap akuntabilitas, transparansi, dan responsivitas menjadi faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan E-government. Selain itu, untuk mendapatkan Public Trust, pemerintah harus meningkatkan kualitas pelayanan dengan cara akuntabel, transparan dan responsif. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh persepsi akuntabilitas, persepsi transparansi, persepsi responsivitas terhadap kepercayaan masyarakat pada layanan e-government Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Selatan 2023.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden yang berpartisipasi di dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Lampung Selatan. Teknik analisis data menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menguji validitas, reliabilitas, regresi, dan hipotesis.Hasil penelitian ini menemukan bahwa Perceived Accountability dan Perceived Responsiveness memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Public Trust dengan nilai P value sebesar 0,000. Perceived Transparency memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepercayaan Publik dengan nilai P value sebesar 0,006. Kesimpulan: Perceived Accountability, Perceived Transparency, dan Perceived Responsiveness memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan masyarakat pada layanan e-government.