ANTILTHA BAYU NUGRAHA (2024) MODEL ARSITEKTUR SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK DOMAIN PROSES BISNIS (STUDI PADA PEMERINTAH KABUPATEN BUTON SELATAN). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (415kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (262kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (73kB)
Bab I.pdf
Download (1MB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (85kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (97kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (159kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (8MB)
Abstract
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) merupakan pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) sebagai upaya untuk meningkatan penyediaan layanan publik secara efektif dan efisien. Hal tersebut tercantum pada Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang SPBE yang menjadi pedoman untuk penyelenggaraan pemerintahan dalam memanfaatkan TIK untuk memberikan layanan publik yang berkualitas. Monitoring dan evaluasi SPBE dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) pada setiap instansi di Indonesia. Pada tahun 2023, hasil evaluasi SPBE di Pemerintah Kabupaten Buton Selatan memperoleh nilai indeks 1,32 dengan predikat kurang. Untuk itu, Peneliti mengkaji terkait kondisi eksisting serta memahami apa saja faktor yang membuat implementasi SPBE di wilayah Buton Selatan masih dibawah standar. Penelitian ini menggunakan beberapa fase dalam metode TOGAF ADM yakni preliminary phase, Architecture vision, dan arsitektur proses bisnis. Output penelitian berupa perancangan arsitektur proses bisnis yang menghasilkan peta proses bisnis level 0, contoh dari peta peta relasi, dan katalog proses bisnis sebagai standarisasi proses bisnis SPBE yang mengacu pada PermenPANRB No. 19 Tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak program strategis SPBE yang belum diterapkan oleh Pemkab Buton Selatan secara keseleruhan. Faktor kebijakan internal hingga tata kelola SPBE menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggaraan SPBE di wilayah Kabupaten Buton Selatan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Architecture, South Buton, District Government, SPBE |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 06:25 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 06:25 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48483 |