ANALISIS WACANA KRITIS FILM PENYALIN CAHAYA TERHADAP PERILAKU VICTIM BLAMING DALAM PERGAULAN MAHASISWA

Film Penyalin Cahaya mendapat perhatian dan pujian publik serta meraih banyak penghargaan. Film ini berperan penting sebagai sarana komunikasi untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah pelecehan seksual, terutama di dunia pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan analisis Wacana Kritis dari Teun A. Van Dijk. Dalam film, Rama digambarkan sebagai pelaku yang memanfaatkan kekuasaannya, sedangkan Sur sebagai korban yang tidak berdaya. Latar akademis mencerminkan dinamika sosial di Indonesia, di mana mahasiswa dapat meningkatkan kesadaran tentang patriarki dan victim blaming melalui edukasi mengenai privilese. Film ini juga menjadi alat efektif untuk menyampaikan pesan sosial tentang perlawan terhadap pelecehan seksual.