PENGARUH KEYAKINAN AGAMA, PUBLISITAS INFORMASI, KESADARAN HALAL TERHADAP NIAT MELAKUKAN SERTIFIKASI HALAL PRODUK PADA PEDAGANG KAKI LIMA

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keyakinan agama, publisitas informasi, dan kesadaran halal terhadap niat pedagang kaki lima di Yogyakarta untuk melakukan sertifikasi halal, dengan sikap sebagai variabel mediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keyakinan agama merupakan faktor paling dominan dan signifikan dalam mendorong niat pedagang untuk melakukan sertifikasi halal. Semakin kuat keyakinan agama seseorang, semakin besar keinginannya untuk memastikan kehalalan produk melalui sertifikasi. Sebaliknya, publisitas informasi memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan, yang mengindikasikan bahwa penyampaian informasi yang kurang tepat dapat memicu resistensi atau ketidakpedulian. Kesadaran halal terbukti signifikan dalam meningkatkan niat untuk sertifikasi, menunjukkan pentingnya edukasi mengenai konsep halal, terutama bagi pelaku usaha mikro seperti pedagang kaki lima. Sikap positif terhadap sertifikasi halal berperan sebagai mediator yang memperkuat hubungan antara keyakinan agama, publisitas informasi, dan kesadaran halal dengan niat untuk melakukan sertifikasi. Secara keseluruhan, meskipun keyakinan agama kuat, kurangnya informasi yang efektif dan rendahnya kesadaran dapat menghambat pelaku usaha dalam melakukan sertifikasi halal secara proaktif.