REPRESENTASI STEREOTIP BU TEJO DALAM IKLAN MARIMAS

Stereotip dapat didefinisikan sebagai persepsi umum tentang suatu populasi yang sering kali tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Stereotip dalam periklanan dapat memperkuat atau melemahkan persepsi. Iklan yang telah menampilkan berbagai iklan produk juga memperkuat stereotip tentang perempuan. Akibatnya, orang pembuat iklan menggunakan simbol-simbol ini untuk membuat iklan kreatif yang mendorong perempuan untuk lebih dekat dengan produk yang akan dijual. Karakter Bu Tejo dalam iklan Marimas digambarkan sebagai sosok ibu rumah tangga yang ceria dan penuh energi. Untuk menjelaskan mengenai stereotip perempuan dalam iklan oleh Bu Tejo. Jenis penelitian ini adalah kualitatif penelitian analisis teks media model analisis semiotik Charles Sanders Pierce Hal ini dikarenakan peneliti berusaha menguraikan penanda dan petanda yang terdapat pada Iklan pendek Marimas dan selain itu peneliti juga berusaha mendeskripsikan dan memahami makna representasi stereotip perempuan dalam masyarakat mengenai di dalam iklan marimas. Stereotip perempuan banyak dibenarkan dalam aspek kehidupan masyarakat yaitu ekonomi, sosial, budaya dan agama. Seseorang akan dengan mudah untuk menilai baik dan buruknya individu dan kelompok berdasarkan pengalaman yang mereka alami dan mengabaikan fakta yang ada. Dalam iklan marimas tersebut dikategorikan stereotip perempuan dapat digambarkan dimana posisi perempuan yang menjadikan dirinya hal ini yang sangat dominan bahwa representasi perempuan dalam iklan marimas. Perempuan digambarkan penuh perasaan dalam menyikapi hal ihwal akan sesuatu, dan cenderung optimis, agresif, solutif dan edukatif diantaranya adalah saling membantu, terdapat hasilnya Keinginan Perempuan untuk unggul dalam bidang pengetahuan.