PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PIHAK YANG TERKAIT DALAM PENCIPTAAN LAGU

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum terhadap hak ciptadi Indonesia, khususnya bagi pencipta lagu, serta mengidentifikasi kondisi di manahak cipta dapat terancam hilang. Metode penelitian yang digunakan adalah hukumnormatif dengan pendekatan studi kepustakaan, dengan analisis mendalam terhadapUndang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan perubahan terbarumelalui Undang-Undang No. 19 Tahun 2016. Data dikumpulkan dari bahan hukumprimer, sekunder, dan tersier, yang kemudian dianalisis secara kualitatif deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perlindungan hak cipta di Indonesiamelibatkan hak moral dan hak ekonomi, dengan lembaga seperti LMKN dan LMKmemainkan peran krusial dalam pengelolaan dan distribusi royalti. Hak ekonomidapat dipindahtangankan melalui waris, wasiat, atau jaminan, sedangkan hak moraltetap melekat pada pencipta selama mereka masih hidup dan tidak dapat dialihkan.(2) Kehilangan hak cipta atas ciptaannya mungkin saja dialami sang pencipta, sangpencipta dapat kehilangan hak ciptanya seperti manfaat dari materil dari ciptaantersebut yang mana hal ini bisa terjadi karena beberapa hal, sepertiwaris,wasiat,jaminan atau sudah dipindahtangankan melalui proses jual beli, tetapiuntuk hak moral sendiri, ini tidak dapat dihilangkan dari penciptanya karena hak inibersifat abadi dan kekal hingga sang pencipta dari ciptaan karyanya telah meninggaldunia.