HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DAN KOLESTEROL DENGAN KEJADIAN KEMATIAN STROKE DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. SARDJITO

Latar Belakang: Stroke merupakan salah satu penyebab kejadian disabilitas terbanyak di dunia, dan menjadi penyebab kematian ketiga terbanyak di dunia setelah kardiomiopati. Stroke juga menjadi penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak di Indonesia dengan 131,8 kasus kematian per 100 ribu penduduk. Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan stroke diantaranya adalah diabetes melitus dan hiperkolesterolemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai faktor risiko yang dapat memengaruhi kejadian kematian strokekhususnya kadar kolesterol dan kadar gula darah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan desain cross sectional dengan subjek di ambil dari rekam medis pasien stroke di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito. Metode consecutive sampling adalah metode yang digunakan pada penelitian lalu data diolah menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil: Sebanyak 17,5% atau 70 dari 400 pasien pasien stroke di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito periode tahun 2017-2022 meninggal dunia. Hasil analisa data Gula darah sewaktu dan kolesterol total didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 atau <0,05 Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar gula darah sewaktu dan kolesterol total dengan kejadian kematian stroke di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito.