HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN SKABIES DENGAN KONSENTRASI BELAJAR PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN MODERN ZAM ZAM MUHAMMADIYAH CILONGOK BANYUMAS

Latar Belakang: Skabies merupakan penyakit infestasi ektoparasit yang diakibatkan oleh tungau Sarcoptes scabei varietas hominiss. Penderita skabies mengalami penurunan prestasi akademik di sekolah. Hal ini diakibatkan oleh terganggunya konsentrasi belajar akibat skabies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat keparahan skabies dengan konsentrasi belajar pada santri di Pondok Pesantren Modern Zam Zam Muhammadiyah Cilongok Banyumas.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional yang menggunakan metode pendakatan cross-sectional. Subjek penelitian sejumlah 77 santri dipilih menggunakan metode Purposive Sampling. Tingkat keparahan skabies dinilai dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Konsentrasi belajar diukur dengan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji korelasi Spearman untuk menentukan hubungan antara kedua variabel.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan tingkat keparahan skabies dengan konsentrasi belajar secara signifikan (p=0.026). Hubungan antara kedua variabel tersebut memiliki koefisien korelasi negatif sebesar -0.254, yang berarti penderia skabies dengan tingkat keparahan skabies tinggi memiliki konsentrasi belajar yang cenderung rendah, dan sebaliknya.Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat keparahan skabies dan konsentrasi belajar, yang menunjukkan bahwa tingkat keparahan skabies yang lebih tinggi berhubungan dengan penurunan konsentrasi belajar pada siswa.