AMIRUL CHUSMAN RAMLI (2024) ANALISIS PERILAKU APOTEKER DALAM PELAYANANSWAMEDIKASI DI APOTEK WILAYAH KECAMATAN KASIHAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (284kB)
Bab I.pdf
Download (353kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (341kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (233kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (368kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (224kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (291kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (833kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (305kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Semakin tingginya fenomena swamedikasi di kalangan masyarakat,membuat peran apoteker sebagai penyedia layanan swamedikasi menjadi semakin krusial. Analisis perilaku apoteker dalam pelayanan swamedikasi menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku apoteker dalampelayanan swamedikasi di apotek wilayah Kecamatan Kasihan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional dengan metode analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan secara offline yang telah divalidasi. Sebanyak 30 responden yang terlibat dalam penelitian ini merupakan apoteker yang bekerja di apotek wilayah Kecamatan Kasihan dengan metode total sampling. Data dianalisis secara deskriptif, ditampilkan dalam bentuk tabel frekuensi dan persentase.Dari 30 responden yang terlibat dalam penelitian menunjukkan hasil bahwakesesuaian praktek pelayanan swamedikasi berjalan dengan baik. Terdapat perbedaan pendapat dalam swamedikasi pada ibu hamil dimana 56,7% tetap memberikan obat dan 43,3% tidak memberikan obat pada ibu hamil. Terdapat adanya efek samping yang sering muncul pada saat swamendikasi tsebesar 26,7%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan pelayanan swamedikasi sebagian besar sudah perdoman yang ditetapkan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pharmacist, IEC, Self-medication, Pharmaceutical Services, Kasihan District |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 26 Dec 2024 09:08 |
Last Modified: | 26 Dec 2024 09:08 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48907 |