PELAKSANAAN PERIZINAN USAHA JASA PRAMUWISATA DI KOTA YOGYAKARTA

ABSTRAK

Pramuwisata atau pemandu wisata sudah menjadi suatu kebutuhan di kalangan masyarakat yang melakukan perjalanan pariwisata. Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi destinasi pariwisata di berbagai wilayahnya seperti Sleman, Kota Yogyakarta, Bantul, gunung Kidul, dan Kulon Progo sehingga banyak wisatawan yang berkunjung wisata. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui perizinan serta faktor penghambat dalam pemberian izin usaha jasa pramuwisata. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris dengan pendekatan kualitatif, penelitian yuridis empiris artinya penulis dalam menganalisis permasalahan dilakukan dengan cara memadukan data primder dan data sekunder. Data yang diamana diperoleh ketika melakukan penelitian langsung dilapangan. Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan perizinan usaha jasa pramuwisata di Kota Yogyakarta saat ini berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah berlaku yaitu Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 42 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 29 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan pada Pemerintah Kota Yogyakarta. Faktor-faktor yang menghambat dalam pelaksanaan perizinan usaha jasa pramuwisata ini ialah masih kurangnya komunikasi, sosialisasi serta penegakan hukum kepada pelaku usaha ilegal.