BUDI PRIYANTO (2019) PENGARUH LATIHAN ASERTIF DALAM MEMPERPENDEK LAMA PERAWATAN DAN MENURUNKAN GEJALA RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG MAINTENANCE DI RSUD BANYUMAS. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
PENDAHULUAN.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (903kB) |
![]() |
Text (Bab I)
BAB. I.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (Bab II)
BAB II Gabungan.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) |
![]() |
Text ((Bab III)
BAB. III.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
![]() |
Text (Bab IV)
BAB IV Gabung.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
![]() |
Text (Bab V)
BAB. V.pdf Restricted to Registered users only Download (919kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text (Lampiran)
LAMPIRAN _merged.pdf Restricted to Registered users only Download (21MB) |
Abstract
Latar Belakang: Perilaku kekerasan adalah suatu bentuk sikap, pikiran, perilaku baik secara verbal maupun non verbal fisik maupun non fisik yang dapat melukai diri sendiri, orang lain dan maupun lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh latihan asertif dalam memperpendek lama perawatan dan menurunkan gejala resiko perilaku kekerasan di ruang maintenance RSUD Banyumas, mengetahui pengaruh latihan asertif dalam menurunkan lama perawatan dan menurunkan gejala resiko perilaku kekerasan. Metode Penelitian: Metode yang digunakan adalah "Quasi Experiment Pre-Post test With control Group" dengan perlakuan latihan asertif. Sampel penelitian adalah pasien dengan resiko perilaku kekerasan berjumlah 34 yaitu 17 responden kelompok intervensi dan 17 responden grup kontrol dengan consecutive sampling. Resiko perilaku kekerasan yang diamati adalah kuesioner data demografi responden, observasi respon perilaku, observasi respon sosial, kuesoner respon kognitif dan observasi data respon fisik. Teknik analisa data menggunakan wilcoxon, uji paired t test dan mann whitney serta uji independent t-test. Salah satu teknik yang dapat diberikan pada individu dengan masalah resiko perilaku kekerasan yaitu latihan asertif. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan resiko perilaku kekerasan pada kelompok yang mendapatkan latihan asertif lebih rendah secara perilaku, sosial, kognitif dan fisik (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa menurunkan resiko perilaku kekerasan pada pasien yang mendapatkan perlakuan asertif lebih efektif dibandingkan yang tidak mendapatkan perlakuan, serta dapat menurunkan lama perawatan pasien. Kesimpulan: Latihan asertif berpengaruh signifikan menurunkan respon perilaku, sosial, kognitif, dan fisik perilaku kekerasan.
Dosen Pembimbing: | dr. Iman Permana, M.Kes, Ph.D. | NIDN0531017003 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S2) |
Uncontrolled Keywords: | Assertive Training, Duration of Care, Risk of Violent Behavior |
Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Magister Keperawatan |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 30 Apr 2025 09:02 |
Last Modified: | 30 Apr 2025 09:02 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/50525 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |