Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Pasusukan Kecamatan Bawang Kabupaten Batang

Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan di bidang pertanahan dengan membuat program atau kebijakan pertanahan, program tersebut adalah sertifikasi nasional atau lebih dikenal pengadaan sertifikat massal di wilayah Indonesia yang selanjutnya disebut dengan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau biasa disingkat PTSL. PTSL diadakan pertama kali melalui Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 12 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap. Pada tahun 2017 masih banyak masyarakat Desa Pasusukan yang belum mendaftarkan kepemilikan hak atas tanahnya. Kemudian diadakan PTSL di Desa Pasusukan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. Adapun tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis ini bertujuan untuk mengetahui menganalisis dan mengetahui pelaksanaan pendaftaran tanah sistemastis lengkap (PTSL) di Desa Pasusukan Kecamatan Bawang Kabupaten Batang. Penelitian ini dilakukan di Desa Pasusukan Kecamatan Bawang Kabupaten Batang dengan menggunakan jenis penelitian empiris dan analisa penelitian secara deskriptif kualitatif yang berasal dari data primer dan data sekunder. Teknik sampel yang digunakan ialah random sampling. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa PTSL di Desa Pasusukan telah dilaksanakan melalui 7 tahapan, meskipun terdapat ketidaksesuaian dengan aturan, namun masyarakat sangat terbantu dengan adanya program PTSL karena pelaksanaannya lebih efektif dan efisien serta biaya yang murah. Program PTSL di Desa Pasusukan tahun 2017 telah mendaftarkan 206 (dua ratus enam) bidang tanah dengan jumlah peserta 160 (seratus enam puluh). Hambatan yang ditemukan terdiri dari beberapa aspek yaitu aspek hukum, aspek kelembagaan, aspek masyarakat, dan aspek sarana dan prasarana. Kata kunci: Pasusukan, Pendaftaran tanah, PTSL.