PERILAKU CYBERBULLYING DENGAN MEDIA SOSIAL WHATSAPP PADA REMAJA

Latar belakang: Media sosial whatsapp menjadi aplikasi olah pesan terpopuler di Indonesia. Penggunaan olah pesan whatsapp juga membuka peluang kepada seseorang untuk melakukan tindakan cyberbullying. Cyberbullying memberikan dampak buruk terhadap korban yaitu depresi, perubahan perilaku seperti halnya murung, tidak percaya diri dan malas untuk beraktifitas. Tujuan penelitian: Mengeksplorasi perilaku cyberbullying dengan media sosial whatsapp pada remaja Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi melalui media sosial whatsApp kepada 10 partisipan yang terdiri dari 8 partisipan mahasiswa dan 2 partisipan dosen serta ditentukan dengan teknik purposive sampling. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode, peer debrifing, dan thick description. Analisa data menggunakan software ATLAS.ti. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa cyberbullying yang dilakukan remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu karakter korban, perasaan tidak suka, perasaan iri, kesulitan beradaptasi, dan kurangnya kebijakan kampus terkait cyberbullying. Bentuk cyberbullying dengan media sosial whatsapp berupa sindiran berlangsung pada media chat dalam grup whatsapp, story/status whatsapp. Dalam bentuk ejekan, body shamming, rasisme, hal yang dikaitkan kegiatan korban, sampai mengarah pada kehidupan pribadi. Dampak pada korban cyberbullying antaralain yaitu berdampak pada akademik, psikologis, sosial dan terdapat juga dampak positif. Menghindari dampak–dampak dari perilaku cyberbullying pihak kampus memberikan penanganan cyberbullying berupa konsultasi dan mediasi serta kebijakan kampus. Kesimpulan: Perilaku cyberbullying pada remaja memberikan beberapa dampak pada remaja sehingga remaja diharapkan lebih bijak dalam penggunaan media sosial whatsapp sehingga perilaku cyberbullying tidak meningkat. Kata kunci: cyberbullying, remaja, media sosial whatsapp,