RANCANG BANGUN MESIN PENGGILING JAHE DENGAN MODEL DOUBLE MATA PISAU ROLL

Diera modern seperti sekarang ini kebutuhan akan makanan dan minuman herbal yang mengandung ektraksi tumbuhan dan rempah-rempah sangatlah dibutuhkan demi menunjang kesehatan. hal ini pula yang memacu manusia untuk dapat mengembangkan suatu alat yang dapat mempermudah proses pengolahan tumbuhan dan rempahrempah, agar dapat dinikmati dengan cara yang instan. Salah satu faktor ini pula yang membuat banyaknya bermunculan alat-alat pengolahan tumbuhan dan rempah-rempah, salah satunya adalah alat penggiling jahe dengan double mata pisau roll yang nantinya akan difungsikan untuk pengolahan ekstraksi jahe merah serta rempah-rempah dan tumbuhan herbal lainnya. Tujuan pada pembuatan mesin penggiling jahe dengan double mata pisau roll ini sangat berguna untuk mengefisiensi tenaga kerja manusia agar proses penggilingan mampu dipercepat dengan mata pisau double roll dan agar mampu mempercepat waktu produksi dimana saat penggilingan dengan double mata pisau roll akan mempersingkat penggilingan dan waktu produksi sehingga tidak memakan waktu yang begitu lama. Metode Alat yang dikembangkan pada penelitian ini menggunakan tabung stainless food gradedan pipa ukuran 4 inch atau volume 10 cm untuk membuat pisau gerigi dengan ketebalan 10 mm, Proses pembentukan plat besi dengan ketebalan 2 mm harus dilakukan terlebih dahulu setelah semua bagian atau alat siap, kemudian gunakan tanda jarak 5 cm untuk menggambar garis vertikal, kemudian gunakan jarak 5 cm dan ketebalan 2 mm dengan besi siku 4x4 cm, hingga membentuk dudukan penyambung gigi, pemotongan poros besi ukuran 2,4 cm, kinerja penggiling jahe merah yang memutar mata pisau ganda dengan menggunakan motor mesin 1 hp dengan 1 tipe phase RPM 2850 . Motor listrik AC mesin yang memutar mengandalkan rantai dari motor Jupiter Z yang dapat memutar roda gigi penghubung antara dua mata pisau dan roda gigi penghubung. prinsip kerja dari mesin ini dapat mempersingkat waktu produksi dan meningkatkan efisiensi produksi sehingga jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan cara manual. Proses pembuatan setiap part meliputi: pembuatan mata gigi, pembuatan corong atas dan penutup atas, pembuatan penutup ruang penggilingan, penutup bawah, penyambungan komponen, hingga akhirnya produk jadinya siap digunakan untuk proses ekstraksi rempah-rempah dan tumbuhan herbal. Biasanya waktu yang dibutuhkan pada proses penggilingan jahe merah dengan mata pisau biasa akan lebih lama dikarenakan saat penggilingan hanya ada 1 mata pisau atau 1 mata pemarut sedangkan pada alat penggiling jahe dengan double mata pisau roll akan lebih cepat dikarenakan kedua mata pisau roll atau mata pemarut berputar bersaam dimana saat mata pisau double roll ini masing-masing mata pemarut akan berputar berlawanan arah dan akan memakan atau memarut lebih maksimal. Bahan rempah-rempah biasanya dibedakan dari tanaman lain (seperti jamu, dll.)Yang digunakan untuk tujuanpenelitian di Daerah Istimewa Yogyakarta. bahan yang dibutuhkan untuk proses penggilingan jahe dengan double mata pisau adalah merupakan hasildari UMKM Bimafarm, yaitu jahe merah seberat 5 kg sampai dengan 10 kg. Dalam proses uji coba pertama waktu penggilingan yang dibutuhkan adalah 5 menit untuk penggilingan sebanyak 5 kg, sedangkan untuk jahe seberat 10 kg membutukan waktu 25 hingga 30 menit untuk proses penggilingannya. Hasil pada penelitian ini ada 2 yaitu tentang konsumsi daya dan kerapatan mata pisau pemarut dimana pada konsumsi daya yang dibutuhkan pada penelitian ini dibagi menjadi beberapa variabel data, penggilingan dengan jumlah bahan 5 kg jahe merah membutuhkan daya sebesar 35,5watt dengan kurun waktu 5-10 menit. sedangkan untuk kapasitas bahan 10 kg membutuhkan daya sebesar 220 watt dengan kurun waktu 30 menit dan sedangkan pada kerapatan mata pisau roll yaitu antara 2 mm atau 2,5 mm tergantung pada proses saat penggilingan .
Kata kunci: Penggiling Jahe, Stainless Food Grade, Motor Listrik,Jahe Merah, Rempah-Rempah