Ariq Raihan Hermanto (2021) PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM TRANSAKSI JUAL BELI MELALUI MEDIA INSTAGRAM. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (745kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (508kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (68kB)
Bab I.pdf
Download (302kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (425kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (94kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (260kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (78kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (174kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (347kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (569kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Seiring perkembangan media sosial instagram yang digunakan untuk praktek transaksi jual beli online sering menimbulkan permasalahan seperti wanprestasi. Penyalahgunaan dalam menjual barang yang tidak sesuai dengan kualitas dan apa yang dideskripsikan pada postingan barang yang dijual. Lemahnya kedudukan konsumen dan rendahnya pengetahuan hukum membuat pelaku usaha nakal memiliki kesempatan untuk meraup keuntungan sebanyakbanyaknya. Berdasarkan latar belakang di atas permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis akibat hukum yang timbul dalam hal pihak penjual melakukan perbuatan wanprestasi terhadap keaslian barang yang diperjanjikan pada jual beli melalui instagram. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan mengumpulkan data-data melalui studi pustaka dengan bahan buku-buku dan penelusuran dari internet, seperti jurnal dan makalah. Hasil penelitian ini adalah Akibat hukum wanprestasi yang dilakukan oleh pihak penjual online ialah pihak konsumen berhak meminta ganti rugi dan pihak penjual online wajib bertanggungjawab memberikan ganti rugi. Pihak konsumen berhak mengajukan gugatan perdata ke pengadilan kepada pihak pelaku usaha yang kukuh tidak mau bertanggungjawab untuk memberikan ganti rugi atau ditempuh melalui jalur litigasi sesuai Pasal 38 Undang-Undang ITE. Terkait barang merek palsu yang dijual oleh penjual online, pihak konsumen yang dirugikan berhak mengajukan gugatan ganti kerugian/atau penghentian pembuatan terkait dengan penggunaan merek tanpa izin tersebut oleh penjual online. Kata Kunci : Jual Beli Online, Instagram, Wanprestasi, Akibat Hukum
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Dec 2021 03:35 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 03:35 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5208 |