GAMBARAN FUNGSI AFEKTIF KELUARGA PADA REMAJA BOARDING SCHOOL DI YOGYAKARTA

Intisari
Latar Belakang: Fungsi afektif keluarga berperan penting dalam kehidupan remaja di boarding school. Fungsi afektif yang tidak dipenuhi orangtua memberikan dampak buruk bagi remaja seperti menarik diri dari pergaulan, gangguan konsentrasi belajar, nakal atau agresif bahkan depresi karena remaja merasa tidak diperhatikan dan dicintai. Tanggungjawab orangtua terhadap remaja adalah melindungi, membimbing, mendidik, dan memenuhi kebutuhan remaja termasuk emosional merupakan hal penting sehingga fungsi afektif keluarga pada remaja dapat terpenuhi.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi gambaran fungsi afektif keluarga pada remaja boarding school di Yogyakarta.
Metodologi: Penelitianan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan cara focus group discussion dan wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian berjumlah 29 orang yang terdiri dari remaja, orangtua dan guru boarding school yang ditentukan dengan purposive sampling. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, metode, peer debriefing dan thick description. Analisis data menggunakan open code 4.03.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan beberapa faktor yang mempengaruhi fungsi afektif keluarga pada remaja di boarding school yaitu motivasi masuk pondok, kebijakan sekolah, komunikasi dengan sekolah dan hambatan komunikasi remaja dengan orangtua. Pemenuhan fungsi afektif diantaranya kedekatan orangtua dengan remaja, komunikasi orangtua dengan remaja, bimbingan orangtua, memenuhi kebutuhan dan memberikan reward pada remaja. Remaja memberikan respon berupa kepuasan terhadap pemenuhan fungsi afektif. Hal tersebut membuat remaja melakukan koping secara adaptif dan maladaptif, sehingga menimbulkan dampak pada emosional dan akademik.
Kesimpulan: Pemenuhan fungsi afektif keluarga pada remaja di boarding school merupakan hal penting yang harus diberikan orangtua dan sekolah karena sebagai salah satu tanggungjawab yang harus dipenuhi pada remaja. Orangtua diharapkan memberikan kasih sayang dan perhatian kepada remaja sehingga remaja merasa dihargai, dicintai dan tercapainya kenyamanan emosional pada remaja.