PENGGUNAAN TINDAK TUTUR HOMEKOTOBA DALAM SITUASI PERKANTORAN DI JEPANG PADA ANIME SHIROBAKO

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis serta memahami jenis penggunaan tindak tutur homekotoba khususnya yang ada dalam situasi perkantoran di Jepang. Sehingga diharapkan dari adanya penelitian ini, dapat membantu para penutur asing bahasa Jepang yang ingin bekerja di Jepang, agar dapat menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Homekotoba atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan ungkapan pujian, merupakan sebuah prakata yang dapat memberikan pengaruh positif bagi orang yang menerimanya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan objek data penelitian berupa video animasi yang berjudul Shirobako episode 1-5. Dari hasil penelitian ini ditemukan sebanyak 20 macam jenis tuturan homekotoba yaitu 15 data homekotoba langsung, dan 5 data homekotoba tidak langsung. Objek dalam homekotoba langsung ialah berdasarkan kemampuan, penampilan, dan kepribadian, sedangkan objek homekotoba tidak langsung berdasarkan sebuah kepemilikan. Serta 20 jenis kelas kata yang menyertainya yaitu KS(i) 4 data, KB 2 data, KK 2 data, KS(i) + KB 2 data, KK + KS(i) 2 data, KB + KK 2 data, Konjungsi 1 data, KS(i)+KS(i) 1 data, KS(i)+KK(-) 1 data, KB + KS(i)+ KK 1 data, KS(i) + KB + KS(i) 1 data, dan Interjeksi + Kata Keterangan 1 data. Serta 3 jenis makna homekotoba yang menyertainya yaitu memuji 15 data, menjilat 4 data, dan sindiran 1 data.
Kata kunci : homekotoba, tindak tutur ; perkantoran ; shirobako.