STRATEGI KAMPANYE DINAS KESEHATAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM UPAYA MENEKAN ANGKA STUNTING PADA TAHUN 2019-2020

<p>Penelitian ini membahas tentang strategi kampanye Dinkes DIY dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mencegah stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana strategi kampanye yang dilakukan Dinkes DIY dalam mengedukasi masyarakat dan upaya mencegah stunting di DIY. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian desktiptif dengan teknik pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam dan data sekunder dari buku, internet, foto, maupun dokumen kegiatan kampanye. Uji validitas menggunakan trianggulasi sumber yang membandingkan drajat kepercayaan data dari beberapa sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahawa strategi kampanye Dinkes DIY di tahun 2019 melalui kampanye besar yang diselenggarakan di Gor Among Rogo dengan menggunakan tiga teknik yaitu partisipasi, asosiasi, dan integratif. Teknik tersebut dilakukan untuk menarik perhatian dan menggerakkan masyarakat dengan diikuti sebanyak 1000 peserta. Sedangkan pencegahan stunting di masa pandemi, Dinkes DIY menggiatkan kembali posyandu, sebanyak 5.724 posyandu yang buka secara bertahap dan aturan buka mengikuti warna zona Covid-19 di lingkungan posyandu. Lalu edukasi difokuskan pada ibu atau keluarga balita yang memiliki masalah gizi. Hal tersebut dilakukan agar menghindari kontak langsung dan mengurangi resiko penyebaran Covid-19. Kemudian kampanye stunting yang didukung dengan berbagai macam saluran media seperti Tv, Branding Bus Trans Jogja, poster, dan media sosial sebagai upaya Dinkes DIY dalam menyebarluaskan informasi dan edukasi stunting kepada masyarakat di DIY.</p>