Sigit Supriyanto (2021) PENGARUH VARIASI WAKTU GESEK TERHADAP SIFAT MEKANIS SAMBUNGAN SILINDER PEJAL STAINLESS STEEL 304 DAN PLAT BAJA KARBON RENDAH DENGAN PENGELASAN CONTINOUS DRIVE FRICTION WELDING (CDFW). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (730kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (180kB)
Bab I.pdf
Download (185kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (810kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (578kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (969kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (179kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (295kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (817kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract
Las gesek (friction welding) merupakan metode pengelasan jenis solid state welding yang memanfaatkan panas dari gesekan antara dua permukaan logam yang telah diberikan tekanan tempa guna untuk menyambung komponen tersebut. Metode pengelasan gesek sudah banyak digunakan di bidang industri otomotif maupun industri penerbangan. Saat ini aplikasi las gesek tidak hanya terbatas pada material berbentuk poros, material plat baja pun dapat disambung dengan las gesek, contoh pengaplikasiannya yaitu komponen transmission input shaft. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu gesek terhadap sifat mekanik pada sambungan logam beda jenis.
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah logam pejal stainless steel 304 dan plat baja karbon rendah. Logam pejal stainless steel 304 memiliki ukuran diameter besar 20 mm dan diameter kecil 14 mm. Untuk plat baja karbon rendah memiliki lebar berukuran 60 mm dan tebal 6 mm yang dibentuk segitiga. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah variasi waktu gesek (3, 6, 9 detik). Tekanan gesek yang digunakan sebesar 30 MPa, tekanan upset sebesar 60 MPa dan waktu upset selama 4 detik. Putaran mesin las gesek yang digunakan 1000 rpm. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini ada 3 yaitu: pengujian kekerasan, struktur mikro dan kekuatan tarik. Standar yang digunakan pada uji tarik mengacu pada standar JIS Z 2201.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pengujian struktur mikro pada variasi waktu gesek 6 detik mengalami perubahan struktur didaerah sambungan las dan HAZ yang memiliki ukuran butiran yang halus dan menyatu dibandingkan variasi waktu gesek lainnya. Hasil pengujian kekerasan yang memiliki nilai tertinggi adalah variasi waktu gesek 6 detik sebesar 256,8 VHN, nilai kekerasan terendah pada waktu gesek 9 detik sebesar 183,2 VHN. Pengujian tarik tertinggi terdapat pada variasi waktu gesek 6 detik sebesar 476,32 MPa dan kekuatan tarik terendah pada variasi waktu gesek 3 detik sebesar 297,33 MPa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 01:40 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 01:40 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5647 |