ANALISIS HARMONISA TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK DI RS KHUSUS BEDAH AN-NUR YOGYAKARTA

Gangguan harmonisa terjadi di sistem distribusi akibat terjadinya distorsi gelombang sinusoidal arus maupun tegangan. Gangguan tersebut disebabkan oleh beban non-linear, contohnya seperti komputer, AC, printer, scanner atau beban yang menggunakan komponen elektronika. Dampak dari tingginya gangguan harmonisa sehingga melewati batas standar IEEE ialah seperti salah satunya terjadi rugi daya yang besar. Pada penelitian ini akan dilakukan pengukuran gangguan harmonisa arus dan tegangan di Gedung RSK Khusus Bedah An-Nur Yogyakarta. Pengukuran menggunakan alat ukur Power Quality and Analizer METREL MI 2892 selama 7 hari. Hasil pengukuran tersebut dibandingkan dengan standar IEEE 519-1992, sebagai evaluasi terhadap kualitas listrik di Gedung RSK Khusus Bedah An-Nur Yogyakarta. Hasil analisis menunjukkan bahwa kandungan THD arus di gedung RSK Khusus Bedah An-Nur Yogyakarta pada hari libur berada pada rentang 6.55% - 14.10% sedangkan pada hari kerja rentang 6.04% - 18.82%, hal tersebut menunjukkan bahwa nilai harmonisa arus melebihi standar yaitu 5%. Hasil analisis kandungan THD tegangan pada hari libur berada pada rentang 1.50% - 2.46%, sedangkan pada hari kerja berada pada rentang 1.40% - 2.43%. hal tersebut menunjukkan bahwa kandungan harmonisa tegangan masih berada dalam batas standar yaitu 5%. Oleh karena itu untuk mengurangi nilai kandungan harmonisa hasil pengukuran maka dilakukan penambahan filter aktif bermerek Schneider Electric PCS+ Active Filter Harmonic dengan ukuran 60 A sebanyak 1 unit.

Kata Kunci: Harmonisa, Beban non-linear, THD