PENGARUH EDUKASI MELALUI MEDIA LEAFLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SWAMEDIKASI SELESMA PADA MASYARAKAT DI DESA TERONG KECAMATAN DLINGO

<p>Selesma<em> (common cold)</em> merupakan penyakit ringan pada saluran pernafasan atas yang disebabkan oleh virus yang bersifat <em>self limiting</em>. Selesma menjadi penyakit yang paling sering didiagnosa di Kabupaten Bantul pada tahun 2019. Tingginya prevalensi selesma dan banyaknya obat dipasaran serta harga yang terjangkau menjadi faktor pendorong tindakan swamedikasi oleh masyarakat. Pengetahuan yang kurang tentang penggunaan obat swamedikasi dapat mengakibatkan <em>medication error</em> sehingga diperlukan edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi melalui media <em>leaflet</em> terhadap tingkat pengetahuan swamedikasi selesma pada masyarakat di Desa Terong Kecamatan Dlingo.</p>

<p>Penelitian ini merupakan penelitian <em>quasy experimental</em> dengan rancangan <em>pretest posttest with control group.</em> Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah <em>cluster sampling </em>melalui pengukuran terhadap dua kelompok yaitu 44 responden kelompok perlakuan dan 44 responden kelompok kontrol.Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan <em>leaflet </em>sebagai media edukasi. Analisis data dilakukan secara desktiptif untuk menggambarkan tingkat pengetahuan responden sedangkan untuk mengetahui pengaruh edukasi melalui media <em>leaflet </em>terhadap tingkat pengetahuan swamedikasi selesma menggunakan analisis statistik <em>wilcoxon </em>dan <em>mann whitney.</em></p>

<p>Hasil penelitian menggambaran tingkat pengetahuan swamedikasi selesma masyarakat di Desa Terong meningkat setelah dilakukan edukasi melalui <em>leaflet.</em> Pada kelompok perlakuan yang diberikan intervensi <em>leaflet</em> meningkat dari kategori cukup (56,8%) menjadi kategori baik (90,9%) sedangkan kelompok kontrol tetap dalam kategori cukup (88,6%) menjadi kategori cukup (61,4%). Berdasarkan hasil uji statistik terdapat perbedaan tingkat pengetahuan swamedikasi selesma pada masyarakat kelompok perlakuan yang dapat dilihat dari hasil nilai <em>pretest</em> dan <em>posttest</em> dengan nilai signifikan (<em>p value</em> 0,000) sehingga dapat disimpulkan bahwa edukasi melalui media <em>leaflet </em>berpengaruh meningkatkan pengetahuan swamedikasi selesma masyarakat di Desa Terong (<em>p-value</em> = 0,000).</p>