PENGARUH TERAPI BEKAM BASAH (AL- HIJAMAH) PADA PERTENGAHAN BULAN HIJRIAH TERHADAP PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS GAMPING 1

Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada masyarakat di dunia termasuk di Indonesia. Penatalaksanaan terapi hipertensi dengan menggunakan terapi secara farmakologi dan non farmakologi sebagai terapi komplementer. Salah satu terapi komplementer yang dapat digunakan untuk mengobati hipertensi adalah terapi bekam basah (al-hijamah). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bekam basah pada pertengahan bulan Hijriah terhadap pasien hipertensi di puskesmas gamping 1.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperiment dengan metode quasy experimental dengan menggunkaan desain penelitian one group pretest-posttest design. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 26 orang yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 13 orang pada kelompok kontrol dan 13 orang pada kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan pada penelitian ini menjalani terapi farmakologi sesuai yang diberikan olah puskesmas gamping 1 dan diberikan intervensi bekam basah pada pertengahan bulan Hijriah, Kelompok kontrol pada penelitian ini hanya menjalani terapi farmakologi sesuai yang diberikan puskesmas gamping 1 dan melakukan aktivitas sehari-hari sesuai dengan kebiasaannya Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji paired sampel t-test dan uji independent sampel t-test.

Hasil analisis deskriptif digambarkan dengan 26 orang hipertensi menunjukan bahwa mayoritas responden adalah berjenis kelamin perempuan, berusia 35-60 tahun, tidak merokok dan profil penggunaan obat amlodipine. Hasil uji paired sampel t-test pada kelompok kontrol menunjukkan dengan nilai p=0,829 (sistolik) dan p=0,348 (diastolik), sedangkan pada kelompok perlakuan menunjukan nilai dengan nilai p=0,000 (sistolik) dan p=0,001 (diastolik). Dengan demikian, dari uji paired sampel t-test menunjukan adanya perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan antara data sebelum dan sesudah pada kelompok perlakuan sedangkan pada kelompok kontrol menunjukkan tidak ada perbedaan tekanan darah yang signifikan. Hasil uji independent sampel t-test menunjukan perbedaan yang signifikan tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan nilai p=0,000 (sistolik) dan p=0,001 (diastolik). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh terapi bekam basah (al-hijamah) terhadap penurunan tekanan darah pada pertengahan bulan Hijriah terhadap pasien hipertensi di puskesmas gamping 1.