EKSPLORASI SPIRITUALITAS PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JETIS KOTA YOGYAKARTA

<p><strong>Latar Belakang:</strong> Peningkatan jumlah lansia selalu dikaitkan dengan kondisi kesehatan, lansia rentang terkena penyakit tidak menular salah satunya diabetes melitus, hal ini terjadi dikarenakan adanya penurunan kondisi fisik atau biologis yang terjadi pada lansia akibat penuaan. Keadaan diabetes melitus diperparah oleh lansia yang memiliki pola hidup tidak sehat, diet tidak dilaksanakan, tidak menjalani pengobatan, serta tidak mengontrol secara rutin kadar gula darah. Perawatan dari diabetes melitus bersifat jangka panjang yang harus dilakukan secara patuh, namun sering kali sulit dilakukan dan menimbulkan risiko tekanan psikologi yang berkaitan dengan kesejahteraan kebutuhan spiritualitas.</p>

<p><strong>Tujuan penelitian</strong> : Mengeksplorasi spiritualitas lansia yang menderita diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta.</p>

<p><strong>Metode penelitian:</strong> Menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, partisipan berjumlah 10 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling.</p>

<p><strong>Hasil penelitian:</strong> Menunjukan spiritualitas lansia yang menderita diabetes melitus mencakup spiritualitas lansia diabetes melitus, aktivitas sosial lansia diabetes melitus, aktivitas keagamaan , faktor-faktor yang mempengaruhi spiritualitas, dukungan keluarga, keluhan lansia saat melakukan kegiatan spiritualitas, upaya positif lansia mengatasi keluhan, perilaku negatif lansia terhadap keluhan, kondisi spiritualitas lansia, dan harapan spiritualitas lansia.</p>

<p><strong>Kesimpulan:</strong> Spiritualitas lansia tergambar baik dapat dilihat dari hubungan lansia sesama manusia yang aktif mengikuti kegiatan sosial, hubungan lansia dengan Tuhan yang melakukan kegiatan keagamaan, mengetahui faktor yang mempengaruhi kegiatan spiritualitas, serta harapan yang diinginkan oleh lansia terkait spirtualitas.</p>