ANALISIS TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP DANA DONASI PADA UANG KEMBALIAN BELANJA DI ALFAMART (STUDI KASUS : KONSUMEN ALFAMART JOGJA)

<p>Donasi merupakan sumbangan atau pemberian hadiah (berupa uang) yang dilakukan oleh penderma kepada badan atau organisasi pengumpulan donasi. Salah satu lembaga atau perusahaan yang juga menjalankan pengumpulan donasi adalah PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart). Alfamart melakukan pengumpulan donasi melalui donatur yang dalam hal ini merupakan konsumen yang memberikan uangnya kepada Alfamart. Pengumpulan donasi dilakukan dengan mengumpulkan sisa uang belanja konsumen yang berkisar antara Rp100,00- hingga Rp400,00- yang dilakukan dengan cara kasir menanyakan kesediaan konsumen untuk mendonasikan sisa uang belanjanya.. Namun kegiatan donasi yang dilakukan oleh Alfamart ini menuai banyak tanggapan atau pendapat dari masyarakat. Ada yang pro dan ada yang kontra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepercayaan masyarakat terhadap dana donasi pada uang kembalian belanja di Alfamart dengan objek penelitian masyarakat yang berdomisili di Yogyakarta. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang didapatkan melalui hasil wawancara dengan narasumber yaitu masyarakat yang berdomisili di Yogyakarta. Sedangkan data sekunder didapatkan melalui studi kepustakaan berupa jurnal, artikel dan website dalam memperkuat data penelitian. Hasil penelitian ini adalah pengetahuan masyarakat mengenai donasi uang kembalian masih belum baik, informasi yang diperoleh masih sangat rendah. Masyarakat yang percaya terhadap dana donasi karena Alfamart merupakan lembaga usaha yang besar sehingga pengelolaan donasi yang terdapat di Alfamart sudah baik. Namun masyarakat yang tidak percaya mengenai donasi uang kembalian berpendapat bahwa dana donasi yang ada di Alfamart disalahgunakan untuk kepentingan pribadi Alfamart seperti penambahan keuntungan, penambahan gaji dan bonus untuk karyawan, dan kurangnya transparansi mengenai donasi.</p>