KARAKTERISASI PELAPISAN ELEKTROPLATING NIKEL CHROME PADA ENGSEL PINTU BERBAHAN BAJA KARBON RENDAH

Elektroplating adalah proses pelapisan benda dengan lapisan logam yang menggunakan bantuan arus listrik yang melalui cairan elektrolit. Proses elektropalitng bisa berlangsung apabila terdapat beberapa penunjang antara lain cairan elektrolit, trafo DC, anoda dan katoda. Cairan elektrolit memiliki komposisi larutan Asam Sulfat 1cc/liter, Chromic Acid 250gr/liter, katalist 2gr/liter, Antimist 0,5 gr/liter. Trafo DC digunakan untuk mengubah arus listrik AC menjadi arus listrik DC. Anoda sebagai positif yang mengalirkan arus listrik menuju katoda (negative) dan dengan adanya ionion logam yang didapat dari elektrolit makan menghasilkan logam yang melapisi permukaan logam yang lain dilapisi. Tegangan pada suatu proses elektrolisis itu sangat berperan penting dalam proses pemindahan ion dari anoda ke katoda besar tegangan serta arus listrik dari trafo berdasarkan dari luas permukaan benda kerja yang akan dilapisi. Pada penelitian ini menggunakan material adalah baja karbon rendah dengan luasan permukaan 3.996 mm. pelapisan nikel krom dilakukan menggunakan variasi tegangan 2,5 V; 3 V dengan waktu 40menit. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian ketebalan untuk mengetahui tebal lapisan pada spesimen kemudian pengujian kekasaran untuk mengetahui nilai kekasaran pada lapisan permukaan setelah dilakukanya elektroplating dan pengujian kekerasan vikers mencari nilai VHN. Hasil ketebalan yang baik dan paling tebal didapat pada segmen 4 dengan voltase 3 dengan ketebalan rata-rata 243,42 µm dibanding dengan segmen 2 dengan voltase 2,5 dengan ketebalan rata-rata 16,62 µm. Proses elektroplating menambah nilai ketahanan pada material. Nilai kekerasan terendah terdapat pada titik 1 dengan tegangan 3 volt dengan nilai kekerasanya 129,1 VHN dimana titik diambil diantara lapisan krom dan baja karbon dibandingkan dengan titik 3 nilai kekerasan 186,9 VHN dimana titik 3 diambil dari bagian tengah baja karbon. Tegangan yang berbeda pada peroses elektroplating mendapat nilai kekasaran yang sangat tinggi terdapat pada perlakuan volt 2,5 segmen 1 dengan nilai rata-rata 1,168 µm dibandingkan dengan spesimen perlakuan 3 volt pada segmen 1 dengan nilai rata-rata 0,72 µm.