PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING SEBAGAI KEBIJAKAN DI SEKTOR PENDIDIKAN DI ERA NEW NORMAL TAHUN 2020 (STUDI KASUS : MAHASISWA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran daring terhadap kebijakan pendidikan masa pandemi Covid-19 tahun 2020. Pelaksanaan pembelajaran daring ini berdasarkan prinsip kesehatan dan keselamatan bagi setiap peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan semua warga satuan pendidikan agar perguruan tinggi tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19, selain itu agar pelaksanaan pembelajaran dapat tetap berlangsung. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga memberikan bantuan kuota data internet bertujuan untuk menunjang pelaksanaan belajar dari rumah pada masa pandemi Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan sampel sebanyak 100 mahasiswa yang menempuh studi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan merupakan mahasiswa di bawah Kemendikbud. Analisis data menggunakan IBM SPSS versi 25 untuk windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring, bantuan subsidi kuota internet Kemendikbud, dan kompetensi dosen dalam pembelajaran daring tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan pendidikan masa pandemi, sedangkan kesiapan mahasiswa memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan pendidikan masa pandemi.
Kata kunci : kebijakan pendidikan, pembelajaran daring, subsidi kuota internet, kesiapan mahasiswa, kompetensi dosen