Respons Terhadap Kecemasan Masyarakat Selama Pandemi COVID-19 di Kecamatan Kasihan

<p>Latar Belakang: Kecemasan merupakan sesuatu perasaan khawatir yang disebabkan oleh antisipasi akan terjadinya sesuatu yang bahaya dan merupakan sinyal yang membantu individu untuk bersiap mengambil keputusan untuk menghadapi ancaman. Kondisi kecemasan selama pandemi COVID-19 harus segera diatasi karena kecemasan yang berlebih dapat menurunkan sistem imun atau kekebalan tubuh seseorang sehingga mudah terserang penyakit COVID-19. Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi secara mendalam respons terhadap kecemasan masyarakat selama Pandemi COVID-19 di Kecamatan Kasihan.<br>
Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, menggunakan metode wawancara mendalam. Partisipan berjumlah tujuh orang ditentukan dengan metode snowball sampling.<br>
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan yang muncul selama pandemi COVID-19 yaitu masyarakat mengalami tanda gejala fisik, perubahan fisik, dan kecemasan sosial. Masyarakat takut terhadap COVID-19 berupa takut tertular dan menularkan penyakit, takut dikucilkan, dan takut yang berujung kematian.<br>
Kesimpulan: . Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa cara mengurangi kecemasan masyarakat selama pandemi COVID-19 berupa terapi spiritual care dan upaya pengurangan kecemasan dengan peningkatan imunitas.</p>