STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA JOGJA ANGGUR PADA MASA PANDEMI COVID-19 DAN PASCA PANDEMI COVID-19 KECAMATAN JETIS, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi faktor lingkungan internal dan eksternal yang berpengaruh dalam pengembangan Agrowisata Jogja Anggur; (2) Merumuskan strategi pengembangan dan strategi alternatif Agrowisata Jogja Anggur pada masa pandemi Covid-19 dan juga pasca pandemi Covid-19.Responden yang dipilih oleh peneliti yaitu pengelola Agrowisata Jogja Anggur, pengunjung dan masyarakat setempat. Metode analisi yang digunakan yaitu SWOT dan analisi QSPM. Hasil penelitian menujukkan bahwa faktor internal yang menjadi kekuatan dan sangat berpengaruh terhadap Agrowisata Jogja Anggur yaitu ciri khas agrowisata, sedangkan faktor kelemahan yang paling utama yaitu terjadinya perangkapan tenaga kerja. Faktor eksternal yang menjadi peluang utama yaitu permintaan yang meningkat, sedangkan yang menjadi faktor ancaman bagi Agrowisata Jogja Anggur yaitu masuknya pendatang baru dibidang yang sama. Strategi pengembangan agrowisata yang menjadi prioritas utama berdasarkan analisis matriks QSPM pada masa pandemi Covid-19 yaitu menjaga dan memperkuat ciri khas agrowista dengan memberika pelayanan yang prima dan memerhatikan protokol kesehatan agar dapat bersaing dengan agrowisata lain, sedangkan pada saat pasca pandemic Covid-19 yaitu Memanfaatkan ciri khas agrowisata, varietas buah yang bervariasi serta baru yang telah bersertifikasi resmi dan menambah produksi buah anggur sehingga dapat menjadi daerah pengembangan bauh anggur di DIY.