Rahma Nur Widya (2021) KECERDASAN EMOSI REMAJA DITINJAU DARI POLA ASUH PERMISIF ORANG TUA (Studi Kasus Remaja Masjid Al-Ma’arij Mancasan). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (440kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (236kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (113kB)
Bab I.pdf
Download (177kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (276kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (128kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (473kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (184kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (65kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (586kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Manusia yang berkualitas tidak hanya meningkatkan intelektal dan jamsaninya saja akan tetapi juga manusia yang meningkatkan kecerdasan emosinya.Hal ini tidak luput dari peran orang tua sehingga pentingnya kesadaran orang tua dalam mengasuh, mendidik,memberi contoh tauladan yang baik bagi anak-anaknya, baik dari sikap, tindakan, tingkah laku, dan pola asuh yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosi remaja Masjid Al-Ma’arij Mancasan yang memperoleh pola asuh permisif dari orang tua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik kualitatif. Penelitian ini
dilaksanakan di organisasi Remaja Masjid Al-Ma’arij di Dusun Mancasan dengan kriteria memperoleh pola asuh permisif tinggi (3 orang), sedang (3 orang), dan rendah (2 orang). Teknik pengumpulan data menggunakkan wawancara, observasi
, dokumentasi dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Tingkat kecerdasan emosi remaja dengan pola asuh permisif yaitu sebagian besar memiliki tingkat kecerdasan emosi sedang. (2) Pola asuh permisif yang diterapkan yaitu
adanya kebebasan terhadap anak, minimnya pengarahan orang tua, dan tidak adanya tuntutan dalam pendidikan maupun pekerjaan. (3) Dampak positif dari pola asuh permisif terhadap kecerdasan emosi adalah pengelolaan emosi yang baik, kepedulian terhadap orang lain, kemampuan bersosial yang baik. Adapun dampak negativenya kurangnya kesadaran untuk memotivasi diri. (4) Faktor pendukung dalam implementasi pola asuh permisif yaitu keterbukaan anak dengan orang tua dan kesadaran anak dalam memilih teman bergaul. Adapun faktor penghambatnya yaitu seringnya bantahan dari anak, kemajuan teknologi atau penggunaan
handphone yang berlebih dan kurangnya peran salah satu orang tua dalam memberikan pola asuh.
Kata Kunci : Pola asuh permisif, Kecerdasan emosi remaja, Remaja masjid
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 06 Nov 2021 07:30 |
Last Modified: | 06 Nov 2021 07:30 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/6279 |