ANALISIS KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA: STUDI MASA PANDEMI COVID-19

<p><span xss=removed><span xss=removed>Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja keuangan antara Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah di masa pandemi COVID-19 tahun 2020. Parameter yang digunakan untuk melakukan perbandingan kinerja keuangan dalam penelitian ini yaitu rasio <em>Non Performing Loan/Non Performing Financing</em> (NPL/NPF), <em>Loan to Deposit Ratio/Financing to Deposit Ratio</em> (LDR/FDR), <em>Return On Asset</em> (ROA), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan <em>Capital Adequacy Ratio</em> (CAR). Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari laporan keuangan triwulan yang dipublikasikan pada tahun 2020 yang diterbitkan oleh bank yang bersangkutan. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode <em>purposive sampling </em>yang kemudian diperoleh sampel 24 Bank Umum Konvensional dan 9 Bank Umum Syariah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan uji <em>Mann Whitney</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan rasio NPL/NPF antara Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah di masa pandemi COVID-19 dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan rasio LDR/FDR, ROA, BOPO dan CAR antara Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah di masa pandemi COVID-19.</span></span></p>