Nor Khalimah (2021) Bohong dalam Pendidikan Anak: Analisis Makna Hadis dan Fenomena Empiris. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (385kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (148kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (193kB)
Bab I.pdf
Download (287kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (235kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (217kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (581kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (197kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (199kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (393kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna hadis mendidik anak dengan berbohong dan fenomena empiris mendidik anak dengan berbohong. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka (<em>library research</em>) dan survei. Data yang diperoleh dari sumber-sumber primer dan sekunder berupa kitab, buku, jurnal, makalah, dan literatur lainnya serat didukung dengan data wawancara dalam menganalisis fenomena empiris. Setelah data diperoleh dan terkumpul, data dianalisis secara deskripsi, induksi dan deduksi.</p>
<p>Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa makna hadisnya adalah dilarang berbohong pada anak, karena anak adalah peniru ulung orang-orang yang ada di sekitarnya terlebih lagi orang tuanya. Akan tetapi, terdapat bohong yang ditolerir dengan kriteria kebohongan tersebut bertujuan untuk menjemput kemaslahatan yang lebih besar dan dalam keadaan darurat/terpaksa. Alasan orang tua menggunakan taktik bohong ini agar anak mengikuti/ menuruti instruksi orang tua. Mendidik anak dengan berbohong memiliki dampak terhadap kepribadian anak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif anak menjadi penurut. Sedangkan dampak negatifnya, kemungkinan besar anak meniru kebohongan orang tua, berkurang rasa percaya pada orang tua, penakut, tidak mengakui kesalahan, tidak mau mengalah dan pembangkang.</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 07:32 |
Last Modified: | 08 Nov 2021 07:32 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/6355 |