Analisis Kinerja, Profesionalisme dan Kompetensi Karyawan Lembaga Filantropi di Era Wabah COVID 19 (Studi Kasus : Lazismu Area Yogyakarta dan Area Magelang)

<p>Menurut data <em>WHO (World Health Organization)</em> pasien yang terinfeksi <em>COVID 19</em> mencapai jutaan di seluruh dunia hingga ratusan ribu orang dinyatakan meninggal dunia. Akibat dari <em>pandemic</em> <em>COVID 19</em>, sangat berpengaruh pada proses kerja dari perusahaan yang harus menyesuaikan dengan keadaan <em>pandemic</em>. Salah satu perusahaan yang dituntut dapat beradaptasi adalah lembaga filantropi agar dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis kinerja, profesionalisme dan kompetensi karyawan lembaga filantropi di era wabah <em>COVID 19</em> dengan obyek penelitian Lazismu. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang didapatkan melalui wawancara secara langsung kepada narasumber yaitu karyawan Lazismu dan observasi secara langsung ke tempat penelitian, sedangkan data sekunder didapatkan dari studi kapustakaan berupa buku-buku, artikel, maupun website untuk memperkuat data penelitian. Hasil penelitian di Lazismu yaitu ada pengaruh mengenai kebijakan yang diterapkan selama <em>COVID 19</em> terhadap kinerja dan profesionalisme karyawan Lazismu, sedangkan untuk kompetensi karyawan tidak memiliki pengaruh. Pembaharuan pada penelitian ini adalah menganalisis kinerja, profesionalisme dan kompetensi karyawan Lazismu pada masa <em>COVID 19</em>.</p>