PROSES PEMBENTUKAN KOHESIVITAS KELOMPOK PADA KOMUNITAS BEATBOXING OF JOGJA TAHUN 2020

<p>Komunitas <em>Beatboxing of Jogja</em> merupakan komunitas yang didalamnya terdapat beberapa individu yang memiliki ketertarikan akan hal <em>beatbox</em>. Terdapat adanya kegiatan yang dilakukan demi membentuk suatu interaksi sosial sekaligus kedekatan sesama anggota. Komunitas dapat dikatakan kohesif apabila individu di dalamnya memiliki sikap suportif dalam berinteraksi satu sama lain. Penelitian berfokus pada komunitas <em>Beatboxing of Jogja</em> dan bertujuan mendeskripsikan proses pembentukan kohesivitas kelompok dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kohesivitas kelompok di komunitas <em>Beatboxing of Jogja</em>. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, serta metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan studi dokumen/dokumentasi. Setelah data diperoleh maka dilakukan analisis data dengan teknik reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, proses pembentukan kohesivitas kelompok pada komunitas <em>Beatboxing of Jogja</em> terjadi melalui tahapan yang meliputi tahap pembentukan melalui forum seperti adanya pertemuan latihan rutin, berkumpul bersama dalam pertemuan informal dan pada saat berada dalam suatu <em>event</em> komunitas bersama dengan sesama penggiat <em>beatbox</em>. Tahap terjadinya konflik dari para anggota yang berdampak pada sisi emosional seperti miskomunikasi beberapa anggota mengenai ketepatan waktu dan pengambilan keputusan yang tidak melalui diskusi bersama merupakan konflik yang pernah terjadi di komunitas <em>Beatboxing of Jogja</em>. Pada tahap penormalan menjadi upaya yang dilakukan atas konflik yang terjadi. Upaya yang dilakukan dalam tahap penormalan meliputi, kegiatan liburan komunitas dan juga kumpul bersama dengan para anggota, khususnya pada anggota yang terlibat dalam konflik. Adapun temuan berupa faktor yang dapat mempengaruhi kohesivitas kelompok di komunitas <em>Beatboxing of Jogja</em>, yaitu adanya ketertarikan para anggota terhadap jenis musik hip hop dan EDM (<em>Electronic Dance Music</em>), serta ketertarikan terhadap <em>beatbox</em>. Selain itu, hubungan interaksi maupun kerja sama yang kuat dari para anggota pada saat melaksanakan tugas bersama dalam penggarapan suatu <em>event</em> menjadi faktor pendukung yang mampu mempengaruhi kohesivitas kelompok di komunitas <em>Beatboxing of Jogja</em>.</p>