Opini Subscribers Terhadap Kasus Konten Vulgar Akun Youtube Kimi Hime Tahun 2019

Muhammad Syahrial Gifari (2021) Opini Subscribers Terhadap Kasus Konten Vulgar Akun Youtube Kimi Hime Tahun 2019. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (716kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (364kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (535kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (466kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

<p>Perkembangan teknologi memungkinkan kreatifitas tiap individu untuk berkembang. Penelitian ini menganalisis bagimana opini subscribers terhadap kasus konten vulgar yang dilakukan dalam kanal YouTube Kimi Hime. Garis besar penelitian ini membahas bagaimana opini subscribers dalam kanal YouTube Kimi Hime terkait kasus konten vulgar dan menyikapi penghapusan tiga video yang dimilikinya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawncara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah sebagian besar responden berpendapat bahwa kasus yang dialami Kimi Hime atas penghapusan dari tiga konten youtubenya yang dianggap terlalu vulgar ini adalah hal yang sudah seharusnya. Pendapat ini kemudian sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan yang telah dibahas dalam penelitian. Kemudian, terdapat faktor pembentuk opini setiap informan yang berakar dari persepsi yaitu latar belakang, kebiasaan, pengalaman masa lalu, nilai yang dianut, serta berita dan pendapat yang berkembang.</p>

Item Type: Thesis (S2)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 13 Dec 2021 03:46
Last Modified: 13 Dec 2021 03:46
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/6844

Actions (login required)

View Item
View Item