EFEKTIVITAS PEMANFAATAN LAYANAN PROGRAM APLIKASI LAKONKU DALAM PENINGKATAN PELAYANAN DISDUKCAPIL KULON PROGO DIMASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2020

Adanya pandemi covid-19 di Kabupaten Kulon Progo mengakibatkan adanya beberapa sector menjadi terhambat, salah satunya adalah dalam hal pelayanan public di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kulon Progo. Melihat kondisi tersebut, Dukcapil Kulon Progo akhirnya melakuan inovasi pelayanan dari offline dialihkan menjadi pelayanan online dengan mengunakan aplikasi Lakonku. Aplikasi yang dilaunching tahun 2019 tersebut pada awalnya digunakan hanya untuk pelaporan kematian online kulon progo, tetapi pada September 2020 resmi dirilis ulang dengan nama Lakonku yaitu Pelayanan Administrasi Kependudukan Online Kulon Progo. Hal tersebut dilakukan dengan harapan agar memudahkan masyarakat dalam mengurus data kependudukan disaat pandemic covid-19 Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripskan dan menggambarkan peristiwa yagn terjadi dilapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, studi literature, serta dokumentasi objek yang diteliti dengan mengukur dari indictor-indikator dari efektivias program ada 4 meliputi ketepatan sasaran program, sosialisasi program, tujuan program, serta pemantauan program. Kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program ada 7 meliputi, kejelasan tujuan yang ingin dicapai, kejelasan strategi dalam pencapaian tujuan, proses analisis dan perumusan kebijakan yang bagus, perencanaan yang matang, penyusunan program yang tepat, tersedianya sarana dan prasarana, sistem pengawasan dan pengendalian yang sifatnya mendidik. Hasil penelitian dilapangan dikatahui efektivitas pelayanan di Dukcapil Kulon Progo sudah cukup efektif dan efisien. Adanya aplikasi Lakonku sangat memudahkan masyarakat dalam mengurus data kependudukan dimasa pandemic covid-19, selain itu juga mengurangi adanya kontak fisik dengan masayarakat. Akan tetapi tidak semua pelayanan di Dukcapil bisa dionlinekan misalnya dalam melakukan perekaman E-KTP masih dilakukan offline. Selain itu yang menjadi kendala yaitu yang menggunakan aplikasi Lakonku masih terbilang sangat sedikit dikarenakan masyarakat masih banyak yang gagap teknologi, sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia di Dukcapil Kulon Progo masih kurang. Saran yang diberikan peneliti untuk Disdukcapil Kabupaten Kulon Progo yaitu perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Kulon Progo terkait penggunaan aplikasi Lakonku dikarenakan masyarakat masih banyak yang gagap teknologi. Kemudian perlu menambah fasilitas untuk menunjang kinerja ditengah pandmi covid-19 misalnya dengan menambah laptop untuk pegawai diarenakan adanya Work From Home. Selain itu perlu rekrutmen pegawai yang berkompeten dan berpengalaman dibidangnya.