PENGEMBANGAN KETRAMPILAN DAN KEAHLIAN APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PENGADAAN BARANG DAN JASA TAHUN 2018 (Studi Kasus Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengembangan ketrampilan dan keahlian aparatur sipil negara dalam pengelolaan sistem informasi manajemen identifikasi kebutuhan pengadaan barang dan jasa (SIMDAN) di Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul tahun 2018, serta faktor yang mempengaruhi pengembangan tersebut. Dalam penyampaian Rencana Pelaksanaan Pengadaan (RPP), Unit Layanan Pengadaan (ULP) terdapat permasalahan yang timbul yaitu terkait dengan penyampaian OPD melalui SIMDAN belum sesuai dengan indikator yang diharapkan. Pengembangan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara dalam kinerjanya sehingga dapat memaksimalkan proses pengadaan barang dan jasa.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan informasi pendukung lainya yang berkaitan dengan judul penelitian ini. Kemudian melakukan teknik analisa data dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini bahwa pengembangan tersebut terdiri dari beberapa tahapan yaitu penentuan kebutuhan pelatihan, mengidentifikasi terdapat beberapa pegawai yang kurang dalam kualifikasi diklat sehingga diperlukanya diklat/pelatihan, penyusunan program pelatihan menggunakan metode on the job training dan evaluasi program pelatihan melalui reaksi peserta, pembelajaran, perilaku dan hasil. Dalam proses berjalanya pengembangan tersebut terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu penyelenggara pelatihan, instruktur/pelatih, peserta pelatihan, kurikulum pendidikan dan pelatihan, dan saran prasarana.
Berdasarkan pembahasan dari penelitian ini, peneliti memberikan saran bahwa Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berkarakter menjadi penting peranannya agar organisasi dapat bertahan bahkan unggul dalam persaingan yang semakin ketat. Pengembangan sumber daya manusia yang terdapat di ULP sudah sesuai dengan keterkaitan dengan ketrampilan, keahlian, kinerja, dan kualitas. Perencanaan yang baik mendukung hasil yang baik. Tetapi dokumen yang menyertakan laporan bahwa pengembangan sumber daya manusia melaui diklat maupun pelatihan lainya belum ada. Akan lebih baik jika laporan mengenai pengembangan apartur dibuatkan laporan seperti sistematika hasil laporan tahunan agar dapat terlihat sejauh mana penerapan SIMDAN digunakan. Dari penelitian ini penulis menyarankan bahwa penelitian dapat dilanjutkan untuk meneliti tentang perkembangan sistem merit yang diterapkan apakah sudah berjalan secara maksimal atau masih memperbaiki sistem yang lalu. Serta meneliti kemajuan dari BKPP dengan memperbaiki sistem penilaian dan infastruktur yang kuang memadai.