ANALISIS INTENSI MANAJER RUMAH SAKIT PUBLIK DALAM PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD

<p>Latar Belakang: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) telah lama menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang dalam pelaporannya wajib melaporkan kinerja keuangan dan kinerja non keuangan dimana hal tersebut sudah ada pada Balanced Scorecard (BSC). Dalam praktiknya banyak RSUD yang belum atau terlambat menggunakan BSC. Tujuan penelitian ini adalah menilai intensi para manajer dalam penggunaan BSC. Dengan menggunakan Theory of Planned Behavior (TPB) untuk mengukur apakah determinan sikap perilaku, norma subyektif, dan perilaku kontrol adalah prediktor intensi dalam menggunakan BSC. Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan design cross sectional pada manajer RSUD Kabupaten Kediri. Pengaruh variabel sikap perilaku, norma subyektif, dan perilaku kontrol terhadap intensi manager dianalisa dengan regresi linear berganda. Hasil: Dari 67 responden menunjukkan intensi secara umum pada nilai sedang (73%), rendah (15%) dan tinggi (12%). Hasil Uji T menunjukkan signifikansi sikap 0,205; norma subyektif 0,001; kontrol perilaku 0,004. Uji F menunjukkan signifikansi 0,000 (< 0>