ANALISIS RESEPSI MAHASISWA MUSLIM DAN NON-MUSLIM TERHADAP STEREOTIP AGAMA DALAM VIDEO CRETIVOX DI YOUTUBE

<p>Dewasa ini sering kita temui masalah yang nampaknya sudah tidak menjadi rahasia publik tentang adanya penilaian antarindividu atau yang kemudian biasa kita sebut sebagai stereotip, salah satunya stereotip agama. Fenomena tersebut menjadi dasar penelitian ini yang membahas bagaimana masyarakat bisa memahami stereotip agama, dan bagaimana khalayak menerima serta kemudian memberikan tanggapannya terhadap stereotip agama dalam video "Tebak Agama" karya Cretivox di Youtube. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis resepsi dan teknik pengumpulan data wawancara mendalam. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori resepsi khalayak menurut Stuart Hall dengan teori <em>encoding-decoding</em>-nya. Hasil dari penelitian ini menjelaskan resepsi khalayak Muslim dan Non-Muslim terhadap stereotip agama dalam video "Tebak Agama" karya Cretivox yang dikategorikan dalam tiga jenis pemaknaan dengan jumlah 6 informan berada pada posisi <em>dominant-hegemonic </em>(khalayak memahami dan menerima pesan yang disampaikan media), 3 informan berada di posisi <em>negotiated position </em>(khalayak memahami dan menerima namun tidak sepenuhnya dan responnya dimodifikasi), dan 1 informan di posisi <em>oppositional hegemonic </em>(khalayak memiliki pendapat tersendiri dalam menginterpretasikan pesan media). Adapun perbedaan dari setiap pendapat yang tidak dipengaruhi oleh agama, melainkan oleh latar belakang sosial masyarakat dan juga pendidikan.</p>