ANALISIS MANAJEMEN RISIKO OPERASIONAL PADA LEMBAGA FILANTROPI ISLAM DI INDONESIA Studi Kasus Pada Lembaga Filantropi Islam Dompet Dhuafa Yogyakarta

<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana konsep manajemen risiko dan implementasi manajemen risiko Operasional pengelolaan lembaga filantropi Islam Dompet Dhuafa Kantor Yogyakarta. Ketimpangan yang terjadi antara potensi dan realisasi zakat di Indonesia menandakan adanya management yang belum baik dari Lembaga Filantropi Islam. filantropi merupakan salah satu pendekatan dalam mempromosikan kesejahteraan yang termasuk di dalamnya upaya pengentasan kemiskinan yaitu ada tiga yang pertama pendekatan <em>social service (social administrtion), social work, </em>dan juga<em> filantropi.</em> penelitian ini merupakan penelitian manajemen risiko operasional yang hanya meneliti pada aktifitas pokok dari lembaga filantropi yaitu; risiko penghimpunan dana zakat, risiko penyaluran dana zakat, dan risiko dalam pengelolaan dana zakat. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif<em>. </em>Data yang digunakan yaitu data primer hasil dari wawancara serta data sekunder diperoleh dari teori dan jurnal ilmiah. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teori. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Dompet Dhuafa Yogyakarta belum menerapkan Manajemen Risiko Secara hitam diatas putih. Pada lembaga filantropi Dompet Dhuafa terdapat 18 risiko yang teridentifikasi secara keseluruhan. Risiko- risiko tersebut terdiri dari 4 risiko penghimpunan, 2 risiko dana penghimpunan, 3 risiko dana penyaluran, 3 risiko kegiatan penyaluran, 3 risiko pada pengelolaan dana, dan 3 risiko pada dana produktif.</p>